Titi Nurmala Kekenusa
Wahai Sang Penguasa hati
Kutulis semua asa ini hanya kutujukan padaMu
Betapa aku merinduMu
Dalam setiap tawaku, dalam setiap sedihku, dalam setiap senyumku, juga dalam setiap bulir air mataku yang jatuh membahasi alas pertapaanku padaMu
Kutumpahkan segala keluh kesahku, sedu sedanku ,tak lupa juga tawa bahagiaku
Kurindukan Engkau dalam tiap langkahku
Menapaki dunia...
oleh Titi Nurmala Kekenusa pada 08 Desember 2009 jam 14:09
Cinta yang kukenal adalah
perasaan menggangu yang menghantui tidurku
sekaligus
perasaan menyenangkan yang dapat membuatku tetap tersenyum meski hari itu sangat berat
namun apakah cinta juga yang membuatku merasa
bahwa aku adalah orang terbodoh di dunia
dengan mencari tahu tentang dirinya
sekecil apapun itu
memasang kata-katanya sebagai wallpaper...
Dia...
Senja namanya
Aku jatuh ke palung terdalam, ketika menatap manik matanya
Aku terbang ke langit ke tujuh, mendengar debur suaranya
Senja...
Cintanya mencengkeram jiwa
Sayang...
Dia hanya sebuah warna
Percampuran ungu dan jingga
Yang senantiasa hilang, saat malam tiba
Titi keke
Ah, kamu bilang mencintaiku
Seperti ulat bulu yang bergelantung pada dedaunan
Tapi, mengapa kau sentuh bibir wanita itu lebih lembut daripada ketika kau menyentuhku
Ah, kamu bilang mencintaiku
Bagai gawai yang tak terpisah dari majikannya
Namun, kenapa amplop putih besar di atas meja makan bertulis nama kita berdampingan dalam sebuah jurang bernama perpisahan
Ah, kamu...